juara.net
Persela Lamongan melakoni laga berat dilanjutan Piala Jenderal Sudirman (PJS) menghadapi PS TNI, Selasa (24/11). Pertandingan tersebut berhasil dimenangi oleh PS TNI dengan skor 4-2 atas Persela Lamongan.
Di babak pertama, PS TNI unggula 3-1 lewat gol Manahati Lestusen dan 2 gol dari Dimas Drajad. Sementara Persela Lamongan memperkecil ketinggalan lewal gol Emile Mbamba di babak pertama.
Di babak kedua pada menit ke-46, Persela memiliki peluang emas. Melalui umpan silang yang dilesatkan oleh Mbamba, tapi sayang umpannya tersebut gagal dimanfaatkan dan tendangannya hanya melambung di atas mistar gawang.
Hingga menit ke-50 anak-anak Persela justru menguasai jalannya permainan. Sangat jauh berbeda dari babak pertama, tapi erangan-serangannya tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.
PS TNI kembali memasukkan gol pada menit ke-52. Memanfaatkan kesalahan kiper Persela lamongan, Dimas Drajad berhasil memasukkan bola dan membuatnya menciptakan hattrick pada pertandingan tersebut.
Tertinggal tiga gol, pemain-pemain Persela terlihat frustasi. Anak asuhan Didik Ludianto terlihat memainkan permainan keras sejak menit ke-56. Zainal Arifin memiliki peluang emas pada menit ke-57, tapi sayang tendangannya hanya melambung jauh di atas mistar gawang.
Persela Lamongan terus menerus mencoba menembus lini pertahanan PS TNI. Namun, penyerang-penyerang Persela selalu digagalkan oleh bel PS TNI. Dimas Drajad hampir hampir memperlebar jarak keunggulan untuk pS TNI. Namun, tendangannya hanya melebar disisi gawang Persela pada menit ke-65.
Persela juga memiliki peluang emas pada menit ke-67. Namun, baiknya penampilan kiper PS TNI bisa menggagalkan tendangan-tendangan penyerang Persela Lamongan. Tertinggal jauh, Persela tidak menyerah untuk memperkecil ketertinggalan, mereka masih terus menerus menyerang, walau selalu digagalkan kiper PS TNI.
Hingga menit ke-72 jalannya tempo pertandingan sedikit mengendur dari skuad PS TNI. Bahkan, hanya kiper PS TNI, Dhika Bhayangkara, yang terlihat bekerja keras menghalau tendangan demi tendangan anak-anak Persela. Hingga waterbreak skor 4-1 untuk keunggulan PS TNI tidak berubah.
Pada babak kedua, memang terlihat skuad PS TNI mengendurkan seranga. Mereka terlihat bermain lebih santai melakukan serangan demi serangan hingga menit ke-77. Baiknya penampilan kiper PS TNI juga sangat membantu mempertahankan keunggulan.
Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir Persela Lamongan terus menerus menekan pertahanan PS TNI. Namun, mereka selalu gagal menembus lini pertahanan dan mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan.
Persela mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-86 setelah pemain Persela dijatuhkan di dalam kotak penalti. Mbamba berhasil memasukan boa pada penalti itu, skor 4-2 pada untuk keunggulan PS TNI atas Persela Lamongan. Skor 4-2 tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Atas hasil tersebut PS TNI menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak delapan besar. Sebaliknya, Persela gagal bersaing untuk melaju ke babak selanjutnya.
disadur dari Sportsatu.com